Default Title
logo spatial highlights
Ghana Gelar Perencanaan Spasial Laut, Dorong Kolaborasi Regional

Ghana Gelar Perencanaan Spasial Laut, Dorong Kolaborasi Regional

Sekretariat Fisheries Committee for the West Central Gulf of Guinea (FCWC) bekerja sama dengan International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan Komisi Perikanan Ghana, menggelar Pelatihan Nasional tentang Perencanaan Spasial Laut. Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama empat hari ini merupakan bagian dari proyek MarEcoPlan, yakni inisiatif pemanfaatan perencanaan spasial laut di Teluk Guinea untuk mendukung skema pembayaran jasa lingkungan dan solusi pesisir berbasis alam.

Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas dan penguatan kompetensi para pemangku kepentingan dari berbagai lembaga teknis yang terlibat dalam pengelolaan wilayah laut dan pesisir di Ghana. Para peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai alat perencanaan spasial laut, ruang lingkup penerapannya, serta strategi pengembangan, pelaksanaan, dan pemantauan rencana pengelolaan kawasan laut dan pesisir. Materi juga mencakup pencegahan potensi konflik antar-pengguna wilayah pesisir.

Perwakilan dari berbagai institusi turut hadir dalam pelatihan ini, termasuk Komisi Perminyakan Ghana, Angkatan Laut Ghana, Otoritas Maritim Ghana, Kementerian Perikanan, Otoritas Perencanaan Tata Ruang dan Lahan, organisasi Hen Mpoano, IUCN, serta kelompok kerja nasional MarEcoPlan Ghana.

MarEcoPlan sendiri merupakan proyek percontohan selama tiga tahun senilai tiga juta dolar AS yang dijalankan di tiga negara anggota FCWC, yaitu Ghana, Togo, dan Pantai Gading, dengan pendanaan dari Global Environment Facility (GEF). Proyek ini dijalankan bersama IUCN dan bertujuan mengintegrasikan perencanaan spasial laut ke dalam strategi pengelolaan lingkungan pesisir yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal FCWC, Dr. Gaston Antoine Djihinto, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi awal dari proses sinergi antara para ahli dan pemangku kepentingan untuk memastikan pengelolaan laut dan pesisir yang berkelanjutan di kawasan Teluk Guinea. “Perencanaan spasial laut adalah proses strategis dan kolaboratif yang penting dalam mengelola ruang laut secara adil,” terangnya.

Koordinator Proyek MarEcoPlan, Kossi Ahoedo, menambahkan bahwa pelatihan serupa akan terus dilakukan secara bertahap. Hal ini dilakukan guna memperkuat kapasitas teknis pemangku kepentingan dan mendukung keberhasilan pelaksanaan proyek.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Komisi Perikanan Ghana, Prof. Benjamin Campion, menegaskan komitmennya terhadap pelestarian ekosistem laut, mengingat banyaknya manfaat yang diberikan bagi kehidupan manusia. Ia juga menyampaikan bahwa Ghana telah menetapkan kawasan Cape Three Points di wilayah barat sebagai Kawasan Konservasi Laut, bagian dari strategi pengelolaan yang berkelanjutan.

Sumber: Ghana Business News

+
+