Kalkulasi Risiko Investasi dengan Data Geospasial

Data geospasial ternyata memiliki manfaat dalam bidang investasi. Baru-baru ini, penyedia layanan teknologi keuangan, data, dan operator bursa saham, Intercontinental Exchange (ICE) mengembangkan sebuah perangkat lunak bernama ICE Global Climate Risk Solution. Perangkat tersebut dirancang untuk memberikan pandangan menyeluruh kepada investor mengenai risiko fisik iklim dalam portofolio investasi mereka, dengan berbasis pada data geospasial.

Solusi tersebut merupakan perluasan dari platform geospasial ICE, yang mencakup risiko fisik global untuk kelas aset korporasi maupun negara. Dengan memanfaatkan data jejak bangunan lebih dari 1,6 miliar bangunan di seluruh dunia, solusi ini menyajikan skor risiko yang selaras dengan berbagai skenario masa depan, serta metrik risiko iklim fisik dan transisi.

ICE Global Climate Risk Solution memungkinkan para pengguna untuk menilai risiko iklim pada berbagai kelas aset dengan menggabungkan data risiko fisik. Kondisi tersebut termasuk paparan terhadap delapan jenis bahaya utama seperti kebakaran hutan, banjir, dan badai dengan informasi tentang jejak emisi dan target iklim. Solusi ini mencakup lebih dari 3 juta lokasi aset korporasi, dengan rencana perluasan hingga 9 juta lokasi, serta menyediakan analisis rinci pada tingkat bangunan.

Dengan skor risiko iklim untuk lebih dari 20.000 entitas korporasi dan negara di seluruh dunia, serta fitur Hazard Watch untuk memantau risiko iklim yang muncul, solusi ini menawarkan pendekatan terpadu dalam mengevaluasi risiko iklim.

Menurut Kepala Divisi Iklim ICE, Larry Lawrence, pendekatan ini menghadirkan analitik iklim dan geospasial tingkat lanjut kepada khalayak global, membantu investor memahami di mana dan bagaimana risiko iklim dapat memengaruhi investasi mereka. Dengan memetakan bahaya seperti banjir dan kebakaran ke lokasi tertentu, serta menghubungkannya dengan data yang sangat mendetail, investor memperoleh transparansi lebih besar terhadap risiko dan peluang dalam portofolio mereka.

ICE Global Climate Risk Solution juga menyediakan wawasan risiko iklim yang bersifat proyektif (forward-looking), sehingga pengguna dapat mengubah potensi risiko dari peristiwa iklim menjadi metrik yang relevan secara finansial, guna menunjang pengambilan keputusan investasi dan pelaporan kepatuhan. Dengan metrik yang diselaraskan dengan skenario dan akses data tingkat bangunan, pengguna dapat mengevaluasi bagaimana risiko fisik seperti cuaca ekstrem dapat berdampak terhadap aset dan portofolio seiring waktu.

Kombinasi antara data risiko transisi (seperti jejak emisi dan target iklim) dan skor risiko fisik memberikan pandangan menyeluruh mengenai eksposur iklim. Perluasan global ini mencerminkan komitmen ICE dalam menyediakan solusi data inovatif yang menghubungkan dampak finansial dari peristiwa cuaca ekstrem dan risiko iklim dengan proses pengambilan keputusan investasi dan manajemen risiko.

Sumber: ESGToday, ICE