Tiongkok Luncurkan 7 Satelit untuk Pemantauan Bumi Beresolusi Tinggi

Tiongkok kembali menunjukkan ambisi besarnya dalam teknologi luar angkasa dengan meluncurkan tujuh satelit sekaligus melalui roket Lijian-1 Y10 pada Selasa, 19 Agustus 2025 yang lalu. Peluncuran ini menandai langkah penting dalam memperkuat kemampuan pemantauan Bumi, khususnya untuk pencitraan lingkungan beresolusi tinggi dan pengembangan teknologi geospasial.

Dari tujuh satelit yang diluncurkan, salah satunya dilengkapi dengan payload radar apertur sintetis (synthetic aperture radar—SAR) X-band yang mampu menghasilkan citra dengan resolusi di atas 1 meter serta cakupan observasi lebih dari 300 kilometer. Dengan teknologi ini, satelit mampu memberikan pencitraan detail untuk skenario pemantauan luas, termasuk daerah kutub, pesisir, hingga lautan. Bagi analisis geospasial, kemampuan ini sangat penting untuk deteksi perubahan lingkungan, pemetaan sumber daya, serta mitigasi bencana.

Selain SAR, satelit Tianyan-26 menambahkan dimensi lain dalam pengindraan jauh yang mendukung pencitraan multispektral. Dengan teknologi multispektral ini, data yang dihasilkan dapat digunakan untuk pemantauan vegetasi, perubahan iklim, hingga analisis ekosistem perkotaan. Integrasi data multispektral dengan radar membuka peluang untuk menghasilkan model geospasial yang lebih akurat dalam mendukung riset lingkungan atupun kebijakan pembangunan berkelanjutan.

Dua satelit lainnya, yaitu ThumbSat, difokuskan pada uji coba kapabilitas komunikasi orbit rendah serta kinerja transmisi data. Keberhasilan verifikasi teknologi ini akan memperluas kemungkinan kerja sama internasional dalam pemanfaatan data geospasial, sekaligus mengoptimalkan distribusi informasi lintas negara. Hal ini menegaskan bahwa peluncuran tidak hanya untuk kebutuhan domestik, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi global dalam manajemen lingkungan.

Peluncuran tujuh satelit dengan misi yang beragam ini mempertegas komitmen Tiongkok dalam mengembangkan teknologi luar angkasa untuk kebutuhan pemantauan Bumi beresolusi tinggi. Dari efisiensi biaya, kemampuan pencitraan radar, integrasi multispektral, hingga uji coba komunikasi orbit rendah, seluruhnya memiliki implikasi besar dalam analisis geospasial modern. Data yang dihasilkan tidak hanya mendukung observasi lingkungan secara detail, tetapi juga menjadi fondasi penting untuk kerja sama global dalam menjaga keberlanjutan planet ini.