Arab Saudi Bangun Ekosistem Geospasial Lewat Peluncuran Marketplace Data Satelit

Neo Space Group (NSG), melalui anak perusahaannya UP42, resmi luncurkan marketplace data earth observation (EO) pertama di Arab Saudi. Peluncuran ini menjadi bagian dari langkah strategis negara tersebut dalam mempercepat pemanfaatan teknologi satelit dan data geospasial.

Seperti dilaporkan oleh Saudi Press Agency, platform ini akan menawarkan citra satelit beresolusi tinggi serta beragam produk observasi bumi lainnya. Langkah ini hadir sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan data geospasial, baik untuk sektor pemerintahan maupun swasta yang tengah berkembang pesat di kawasan tersebut.

Marketplace ini dirancang sebagai pusat kolaborasi antara penyedia data EO dan penyedia layanan geospasial, dengan kemampuan analisis canggih dan pemrosesan data modern. NSG menekankan bahwa platform ini akan berperan sebagai pusat layanan satu pintu bagi para pengembang solusi dan penyedia jasa yang ingin memanfaatkan data EO secara maksimal.

Produk yang tersedia di dalamnya mencakup kebutuhan lintas sektor, seperti lingkungan, energi, infrastruktur, dan real estat. CEO NSG, Martijn Blanken, menyebutkan bahwa platform ini akan berfungsi sebagai marketplace yang berharga sekaligus alat pengambilan keputusan di berbagai sektor. Pernyataan tersebut menandakan ambisi besar NSG untuk menjadikan marketplace ini sebagai fondasi dalam pengambilan kebijakan strategis berbasis data.

Peluncuran marketplace ini tak lepas dari akuisisi UP42 GmbH yang dilakukan NSG terhadap anak perusahaan Airbus pada Desember lalu. UP42, yang didirikan di Berlin pada tahun 2019, merupakan platform digital observasi bumi yang memberikan akses data dan analisis dari berbagai perusahaan geospasial ternama. Akuisisi ini memberikan NSG keunggulan teknologi dan jaringan internasional yang penting dalam membangun kemandirian data EO Arab Saudi.

NSG sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh Public Investment Fund (PIF) atau Dana Investasi Publik untuk mempercepat pertumbuhan sektor ruang angkasa nasional. Sebagai bagian dari Visi 2030, pemerintah Arab Saudi menargetkan pengembangan industri antariksa nasional dengan investasi senilai $2 miliar dalam satu dekade mendatang. Inisiatif ini tak hanya ditujukan untuk memperkuat keamanan nasional, tetapi juga mendorong penelitian ilmiah dan inovasi teknologi ruang angkasa.

Dengan peluncuran marketplace ini, Arab Saudi menegaskan komitmennya dalam membangun kedaulatan data dan memperkuat posisinya dalam peta industri ruang angkasa global. Ke depan, platform ini diharapkan menjadi fondasi ekosistem geospasial modern yang tak hanya berdampak lokal, tetapi juga memiliki jangkauan strategis secara internasional.