Default Title
logo spatial highlights
Al Jazeera Gunakan Data Spasial untuk Petakan Serangan Iran ke Israel

Al Jazeera Gunakan Data Spasial untuk Petakan Serangan Iran ke Israel

Pada Rabu, 18 Juni 2025, sebuah rudal Iran menyebabkan kebakaran di wilayah tengah Israel yang terlihat melalap sejumlah kendaraan. Meski insiden ini terjadi di wilayah tengah, Kantor Berita Fars milik Iran melaporkan bahwa salah satu target sebenarnya adalah Pangkalan Udara Meron di Israel utara. Sementara itu, sejak Jumat lalu, serangan Israel ke wilayah Iran telah menewaskan sedikitnya 240 orang, sedangkan serangan balasan Iran telah menewaskan sedikitnya 24 orang di Israel.

Namun, informasi resmi terkait dampak dan lokasi serangan yang menyasar target strategis atau sensitif sering kali tidak disebarluaskan secara publik karena pembatasan berita militer yang diberlakukan dalam situasi perang. Meski demikian, unit pengecekan fakta Sanad milik Al Jazeera berhasil memetakan sejumlah lokasi serangan signifikan Iran di Israel, dengan menggunakan open source intelligence, termasuk foto dan video yang beredar di media sosial, laporan media lokal Israel, serta identifikasi visual terhadap lokasi-lokasi yang hancur di berbagai kota.

Dari hasil pemetaan spasial tersebut, ditemukan bahwa pada hari Sabtu, rudal Iran mendarat hanya sekitar 300 meter dari markas besar Kementerian Pertahanan Israel (Kirya) di Tel Aviv. Kawasan ini dikenal sebagai pusat pertahanan nasional Israel dan menjadi salah satu kompleks pemerintahan yang paling dijaga ketat karena menjadi tempat bagi berbagai kantor militer dan intelijen utama.

Serangan lain menghantam Institut Ilmu Pengetahuan Weizmann di Rehovot, selatan Tel Aviv, yang diketahui memiliki kerja sama riset dengan militer Israel sehingga dianggap sebagai target strategis. Di Ramat Gan, kota yang berbatasan langsung dengan Tel Aviv, rudal menghantam beberapa menara dan kompleks pemukiman, merusak sembilan bangunan serta memicu evakuasi massal. Kota Petah Tikva di sebelah timur juga mengalami kerusakan akibat serangan rudal yang menghantam area pemukiman dan kawasan komersial. Di Bnei Brak, sebuah sekolah agama dilaporkan hancur.

Lebih ke selatan, kota Bat Yam mengalami dampak paling parah, dengan sembilan orang dilaporkan tewas dan sekitar 200 lainnya luka-luka menurut layanan darurat setempat. Di Rishon LeZion, beberapa rumah hancur, menambah daftar kerusakan berat di wilayah sekitar Tel Aviv.

Di Israel utara, rudal Iran menghantam kompleks petrokimia Bazan di Haifa, kilang minyak terbesar di negara tersebut, hingga menyebabkan penghentian operasional. Haifa kembali menjadi sasaran dalam serangan kedua yang mengenai beberapa gedung pemukiman di kawasan Neve Sha’anan.

Sementara itu, di Tamra, sebuah kota mayoritas Palestina berpenduduk sekitar 35.000 jiwa di Israel utara, sebuah rudal menewaskan empat perempuan dari satu keluarga. Seperti banyak kota Palestina lainnya di Israel, Tamra menghadapi ketimpangan fasilitas, termasuk minimnya tempat perlindungan serangan udara.

Pemetaan spasial terhadap dampak serangan ini memperlihatkan bagaimana wilayah-wilayah strategis dan padat penduduk di Israel, baik di utara maupun selatan, menjadi target utama. Hal ini menunjukkan skala serta pola serangan lintas wilayah yang sistematis.

Sumber: Al Jazeera 1, Al Jazeera 2

+
+