Default Title
logo spatial highlights
Terralogiq Sebut GeoAI sebagai Solusi Ekonomi Digital

Terralogiq Sebut GeoAI sebagai Solusi Ekonomi Digital

Di era percepatan transformasi digital, peta bukan lagi sekadar alat navigasi, melainkan fondasi bagi strategi bisnis yang berorientasi pada efisiensi dan kecepatan. Integrasi teknologi geospasial dengan kecerdasan buatan (GeoAI) membuka peluang baru bagi ekonomi digital, terutama di kawasan Asia Tenggara yang tengah menjadi episentrum pertumbuhan. Dalam konteks inilah, Terralogiq, perusahaan teknologi asal Indonesia, menawarkan GeoAI sebagai jawaban atas kebutuhan dunia usaha yang kian kompleks.

Terralogiq menegaskan bahwa AI dan solusi geospasial kini menjadi motor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, sebagaimana dilaporkan medcom.id. AI tidak lagi dipandang sebagai pelengkap semata, melainkan fondasi bagi efisiensi operasional, pengambilan keputusan berbasis data, hingga penciptaan model bisnis baru yang adaptif dengan dinamika pasar.

CEO Terralogiq, Thomas Hendy, menyatakan bahwa peran AI yang dikembangkan perusahaannya telah mendukung berbagai sektor, seperti ritel, logistik, telekomunikasi, properti, hingga layanan keuangan. Solusi tersebut memungkinkan peningkatan produktivitas sekaligus memperkuat daya saing bisnis di pasar regional. Hal ini menunjukkan bagaimana inovasi berbasis geospasial tidak hanya soal peta digital, tetapi juga instrumen strategis dalam rantai pasok ekonomi digital.

Dua solusi utama menjadi bukti nyata. Pertama, GMPro (route optimization API) yang mengoptimalkan rute distribusi dan manajemen armada dengan AI. Teknologi ini membantu sektor ritel dan logistik memangkas biaya operasional, meningkatkan kecepatan layanan, sekaligus menekan emisi karbon. Kedua, Mapmaster.AI yang memadukan AI dengan data geospasial untuk menjaga konsistensi informasi bisnis multi-lokasi. Solusi ini memperkuat jaringan layanan digital perusahaan dalam skala besar dan lintas platform.

Indonesia sendiri diproyeksikan menjadi salah satu pusat adopsi AI terbesar di Asia Tenggara. Terralogiq menjadi contoh nyata bagaimana integrasi AI dan peta dari perusahaan lokal mampu mendukung visi tersebut. Melalui ekspansi regional, Terralogiq memperluas integrasi AI, cloud-native, dan solusi geospasial di sektor-sektor prioritas, seperti logistik, transportasi, dan layanan publik. Lebih dari itu, pengembangan talenta lokal di bidang AI dan pemetaan data menjadi strategi jangka panjang untuk memperkuat fondasi ekonomi digital nasional.

Kiprah Terralogiq pun mendapat pengakuan di level global. Perusahaan ini meraih penghargaan Rising Star Partner pada Google Maps Partner Summit 2025 di New Delhi, India. Penghargaan tersebut diberikan kepada mitra yang menunjukkan pertumbuhan pesat, inovasi teknologi, dan dampak nyata bagi pelanggan. Menurut Thomas Hendy, pengakuan global ini membuktikan bahwa inovasi berbasis AI dari Indonesia mampu bersaing secara internasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem digital Asia Tenggara.

+
+