

Ukraina Manfaatkan Data Geospasial untuk Pemulihan Pascaperang
Perang tidak hanya meninggalkan puing-puing bangunan dan jalanan yang hancur, tetapi juga mengaburkan peta kehidupan masyarakat. Di Ukraina, kebutuhan akan data yang akurat makin mendesak seiring dengan upaya pemulihan pascaperang. Tanpa gambaran spasial yang jelas, pemerintah akan kesulitan dalam menilai skala kerusakan, merencanakan pembangunan, dan memastikan alokasi sumber daya berjalan tepat sasaran. Dalam konteks inilah, teknologi geospasial hadir sebagai “mata dari udara” yang memberi arah bagi kebangkitan kembali negeri yang porak-poranda karena konflik.
Guna memuluskan hal tersebut, lima komunitas lokal di Ukraina baru saja menyelesaikan pelatihan dua hari untuk memperkuat keterampilan dalam pembuatan data geospasial presisi tinggi. Data ini kini dianggap sebagai aset krusial dalam pemulihan pascaperang, khususnya dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Pelatihan tersebut berlangsung pada 28–29 Juli 2025 sebagai bagian dari program Knowledge Hub for Recovery and Development yang diinisiasi UNDP dengan dukungan finansial dari Pemerintah Jerman.
Dari Pengenalan hingga Simulasi Lapangan
Pelatihan difokuskan pada pengenalan perangkat teknis dan perangkat lunak untuk pengumpulan citra udara. Para peserta mempelajari dasar-dasar perencanaan misi akuisisi data spasial, mulai dari desain misi, pengaturan perangkat, hingga ekspor data. Kemudian, simulasi dilakukan secara terstruktur agar peserta memahami siklus pengumpulan data. Peserta bekerja dalam tim untuk melakukan pengambilan citra udara, menyusun set data ber-geotag, serta melakukan pemeriksaan kualitas awal. Citra yang terkumpul kemudian diolah menjadi ortofoto dan diintegrasikan ke dalam sistem informasi geografis (GIS).
Fokus utama pelatihan juga mencakup standar akurasi, dokumentasi, serta pengelolaan metadata. Hal ini penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dapat diintegrasikan dengan set data resmi, termasuk National Geoportal Ukraina. Ortofoto terbaru yang dihasilkan dari data ini berfungsi vital bagi pemerintah lokal dalam melakukan penilaian kerusakan, pembaruan kadastral, serta penyusunan rencana pemulihan berbasis data.
Tetiana Hrunska, Wakil Kepala Administrasi Kota Balakliia di Kharkiv Oblast, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. Menurutnya, program ini memberi harapan bagi para ahli pertanahan lokal untuk bekerja dengan alat dan keahlian baru yang relevan dengan kebutuhan lapangan.
Pelatihan ini menegaskan bahwa pemulihan Ukraina tidak hanya soal membangun kembali infrastruktur fisik, tetapi juga membangun infrastruktur data. Dengan basis geospasial yang kuat, pemerintah lokal memiliki peta digital terkini untuk menilai dampak perang, merencanakan pembangunan, serta memastikan pengambilan keputusan yang berlandaskan bukti. Hal ini menempatkan data geospasial sebagai elemen strategis dalam proses rekonstruksi dan pembangunan berkelanjutan di Ukraina.
