Default Title
logo spatial highlights
Museum Sepak Bola di Dortmund Gunakan Audio Spasial untuk Tingkatkan Pengalaman Pengunjung

Museum Sepak Bola di Dortmund Gunakan Audio Spasial untuk Tingkatkan Pengalaman Pengunjung

Pameran Art & Football di German Football Museum Dortmund menghadirkan pengalaman audio spasial yang dirancang untuk membawa pengunjung seolah “masuk” ke dalam karya. Sistem ini memadukan 25 pengeras suara Genelec 4430A Smart IP dengan sistem in-ceiling bertenaga penuh, menciptakan lanskap suara berlapis yang mengelilingi ruangan.

Desain suara ditangani oleh LEM Studios dan PBX Studios, dengan Markus Hossack sebagai desainer utama. Awalnya hanya berupa trek stereo, audio tersebut diolah menjadi immersive soundscape yang memadukan suara latar luas dengan detail suara jarak dekat. “Idenya adalah membuat seluruh ruangan bergetar, sambil tetap menghadirkan momen-momen audio yang terasa personal,” ujar Hossack.

Strategi yang digunakan adalah memisahkan pengalaman suara ke dalam dua lapisan. Lapisan pertama berupa audio full-range dari sistem in-ceiling untuk mengisi seluruh ruang pameran. Sementara, lapisan kedua menghadirkan detail spasial yang lebih intim, yang dihasilkan dari 25 Genelec yang dipasang tersembunyi di bawah dua dinding proyeksi raksasa (17,5 × 26,5 meter). Masing-masing pengeras suara memutar elemen audio berbeda sehingga pengunjung mendengar konten yang bergeser sesuai posisi mereka di ruangan.

Contohnya, di satu bagian pertunjukan musik waltz klasik mengalun dari sistem in-ceiling, sementara Genelec menyalurkan potongan instrumen secara terpisah. Efek suara halus seperti langkah kaki, goresan pensil, dan rintik hujan diposisikan secara akurat agar selaras dengan proyeksi visual. Tujuannya, menurut Hossack, adalah menciptakan “walkable cinema” di mana setiap orang memiliki rute pendengaran unik.

Image 1

Untuk penerapan dalam pameran, audio dicampur dalam format Dolby Atmos 7.1.4, lalu diadaptasi untuk 50 pengeras suara di lokasi. Tantangan besarnya adalah sinkronisasi, mengingat ruang pameran yang luas, sehingga Genelec Smart IP Manager digunakan untuk mengatur filtering, penambahan latensi tiap unit, dan manajemen jaringan lewat satu kabel CAT yang mengalirkan daya, audio, dan kontrol.

Meski lokalisasi presisi mutlak sulit dicapai karena kebebasan pergerakan pengunjung, justru hasil akhirnya dinilai lebih inklusif. “Dengan sedikit mengurangi fokus pada titik suara tunggal, pengalaman mendengar jadi lebih terbuka, sambil tetap mempertahankan efek imersif,” ungkap Hossack. Pameran ini dirancang fleksibel untuk berpindah lokasi, dengan sistem audio spasial berbasis Genelec Smart IP sebagai elemen kunci yang akan dibawa ke setiap tur internasionalnya.

+
+