

Jalin Kerja Sama dengan Google, Terralogiq Dorong Transformasi Digital Lokal Melalui Teknologi Geospasial
Pesatnya perkembangan teknologi serta tingginya kebutuhan informasi makin mendorong Google Maps untuk lebih fokus pada pengembangan fitur yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Setelah sebelumnya menyasar pasar besar, seperti Tiongkok, Thailand, dan India, kini Google Maps mengalihkan perhatiannya ke Indonesia sebagai pasar strategis berikutnya.
Dalam acara “Map The Way Indonesia” yang diselenggarakan pada 27 Mei 2025 di Jakarta, Google Maps bersama mitra resminya di Indonesia, Terralogiq, menyampaikan komitmen mereka untuk membangun solusi yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha di tanah air. CEO Terralogiq, Thomas M. Hendy, menekankan bahwa Google Maps akan secara aktif mempelajari karakteristik pasar Indonesia guna mengembangkan fitur-fitur lanjutan yang dapat mendukung berbagai sektor, dari ritel hingga pemerintahan. Thomas juga menambahkan bahwa acara ini menjadi momen penting untuk mengundang pelaku industri, pengembang teknologi, dan pemangku kebijakan agar memahami potensi besar teknologi geospasial di Indonesia.
Integrasi Geospasial dan AI untuk Transformasi Bisnis
Terralogiq sebagai satu-satunya Google Maps Premier Partner di Indonesia telah menjadi pionir dalam mengintegrasikan teknologi pemetaan digital dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mendorong efisiensi bisnis. Kombinasi ini terbukti dapat meningkatkan akurasi pengambilan keputusan berbasis data spasial yang kontekstual.
Dalam sektor jasa keuangan, teknologi ini mampu menurunkan tingkat penipuan (fraud) hingga 30%. Sementara itu, di sektor ritel, pendekatan berbasis lokasi meningkatkan foot traffic toko sebesar 20%. Untuk industri logistik dan transportasi, integrasi ini mampu mendongkrak tingkat pemenuhan Service Level Agreement (SLA) pengiriman barang hingga 99%. Data-data ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi geospasial dan AI tidak hanya memberikan efisiensi, tetapi juga dapat menjadi penentu keberhasilan bisnis di tengah kompetisi digital yang makin ketat.
Dalam acara yang sama, Terralogiq memperkenalkan sejumlah solusi inovatif yang telah mereka implementasikan di berbagai sektor industri. Untuk sektor ritel, Terralogiq menawarkan analisis perilaku pelanggan berdasarkan data lokasi, pengoptimalan penempatan toko, hingga personalisasi promosi secara spasial. Di sektor logistik, solusi seperti optimasi rute pengiriman, manajemen armada secara real-time, dan peningkatan visibilitas rantai pasok menjadi andalan. Sementara untuk layanan publik, teknologi geospasial memungkinkan efisiensi pelayanan pemerintah, perencanaan tata kota yang lebih presisi, serta respons cepat terhadap kondisi darurat.
Salah satu contoh sukses dari implementasi ini adalah perusahaan e-commerce Sayurbox, yang mampu menekan biaya logistik hingga 40% melalui integrasi sistem pemetaan digital dan AI dari Google Maps Platform. Hal ini membuktikan bahwa teknologi tidak hanya memberikan efisiensi dalam operasional, tetapi juga membuka peluang bisnis baru di berbagai sektor.
Melalui integrasi teknologi pemetaan digital dan kecerdasan buatan, Terralogiq membuktikan bahwa transformasi digital lokal dapat diwujudkan secara efektif dan berkelanjutan. Fokus Google Maps pada pasar Indonesia dan kolaborasi erat dengan Terralogiq memberikan sinyal kuat bahwa pemanfaatan data spasial bukan hanya tren sesaat, tetapi kebutuhan strategis bagi perusahaan dan pemerintah.
Teknologi geospasial memberikan kemampuan untuk memahami konteks lokasi secara mendalam, yang pada akhirnya menghasilkan strategi bisnis dan kebijakan publik yang lebih tepat sasaran. Dengan pengalaman panjang, jaringan kemitraan global, dan komitmen terhadap kebutuhan lokal, Terralogiq siap menjadi mitra utama dalam mempercepat transformasi digital Indonesia melalui inovasi berbasis lokasi.
Sumber: VOI, Terralogiq