

GWS-T : Senjata Baru Tentara Amerika Berbasis Teknologi Geospasial di Medan Tempur
Dalam upaya mempercepat pengambilan keputusan di medan tempur, Angkatan Darat Amerika Serikat sedang merumuskan sebuah program baru bernama Geospatial-Intelligence Workstation-Tactical (GWS-T), yang bertujuan membawa kemampuan intelijen geospasial langsung ke garis depan pertempuran.
Tujuan utama dari proyek ini adalah membawa teknologi intelijen yang biasanya hanya tersedia di markas besar langsung ke garis depan, sehingga pasukan di lapangan bisa merespons situasi dengan cepat tanpa harus menunggu perintah dari pusat.
GWS-T sendiri ini akan membantu menganalisis kondisi medan perang secara real-time, merencanakan rute pergerakan pasukan, dan memberikan informasi penting lainnya untuk mendukung strategi tempur.
Dalam pernyataan resminya, Tentara AS, menyatakan bahwa medan perang modern membutuhkan keputusan yang cepat dan berbasis data. Oleh karena itu, mereka membutuhkan teknologi yang bisa digunakan secara mobile, dan dapat berfungsi di kondisi ekstrem, seperti panas yang tinggi, kelembaban, serta lingkungan berdebu dan berpasir.
Teknologi GWS-T dirancang agar ringan dan mudah dibawa, dengan berat maksimal hanya sekitar 6–11 kilogram. Baterainya juga bisa diganti dengan mudah tanpa mematikan perangkat, dengan daya tahan 8-12 jam.
Salah satu fitur utama dari GWS-T disebut mampu merubah lanskap di perang modern . Misalnya, edge computing, yaitu kemampuan memproses data langsung di tempat tanpa harus mengirim ke pusat. Ini sangat penting agar informasi bisa didapatkan dan diproses secepat mungkin.
Selain itu, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) juga digunakan untuk menganalisis data medan pertempuran dan gambar dari satelit secara otomatis. Sistem ini juga diperkirakan akan menggunakan software pemetaan dan alat perencanaan rute yang bisa membantu komandan memilih jalur terbaik bagi pasukan.
Program GWS-T merupakan bagian dari strategi besar militer AS yang disebut Army 2030, di mana teknologi dan kecepatan informasi menjadi kunci utama untuk memenangkan pertempuran. Bagi Tentara AS, memiliki perangkat intelijen yang bisa bekerja langsung di garis depan adalah salah satu langkah besar dalam menghadapi tantangan perang modern.
Saat ini pihak Tentara Amerika, sedang mengusulkan teknologi GWS-T ini kepermintah, dan akan direspon paling lambat sebelum 30 Mei 2025 mendatang.
Melalui program GWS-T, Angkatan Darat Amerika Serikat menunjukkan bagaimana pemrosesan data secara real-time di medan tempur dapat mempercepat pengambilan keputusan, meningkatkan ketepatan strategi, dan mengurangi ketergantungan pada pusat komando.
Dengan kemampuan edge computing, kecerdasan buatan, serta software pemetaan taktis, GWS-T menjanjikan revolusi dalam cara pasukan di garis depan memahami dan merespons situasi pertempuran. Hal ini menunjukan, bahwa teknologi geospasial memiliki peran penting dalam jalannya perang di era modern.
Sumber: WashingtonTechnology