Default Title
logo spatial highlights
Peta Tak Selalu Google Maps, Ini Aplikasi Peta Digital yang Layak Dicoba

Peta Tak Selalu Google Maps, Ini Aplikasi Peta Digital yang Layak Dicoba

Di era digital yang makin maju, kebutuhan akan informasi geospasial yang akurat dan mudah diakses menjadi penting. Aplikasi peta digital tidak hanya digunakan untuk navigasi, tetapi juga mendukung berbagai sektor, seperti transportasi, logistik, pariwisata, pendidikan, dan tanggap bencana.

Meskipun Google Maps merupakan aplikasi yang paling populer, terdapat banyak aplikasi peta digital lainnya yang menawarkan fitur-fitur unik dan keunggulan tersendiri. Apa saja aplikasi peta digital selain Google Maps?

  1. Waze

Waze, yang pertama kali dikembangkan oleh Ehud Shabtai dan Amir Shinar pada 2008, menampilkan informasi kondisi lalu lintas jalur mudik, mendeteksi kemacetan, dan otomatis merekomendasikan rute tercepat. Berkat data real‑time dari komunitas pengguna, Anda dapat melihat titik‑titik macet dan memilih jalan alternatif untuk menghemat waktu tempuh.

  1. Glympse

Glympse adalah aplikasi Android ringan untuk berbagi lokasi GPS secara real‑time melalui internet. Dengan tampilan sederhana dan ukuran file kecil, aplikasi ini memungkinkan Anda ataupun kontak tepercaya saling memantau posisi perangkat secara akurat—praktis untuk bertemu atau memastikan keselamatan perjalanan.

  1. Avenza Maps

Sebelumnya bernama PDF Maps, Avenza Maps dirancang untuk pemetaan dan pelacakan jalur secara offline. Cukup aktifkan aplikasi saat berjalan, maka rute akan terekam otomatis. Fitur penyusunan skema atribut data lengkap, sedangkan tampilan peta—buatan National Geographic—memberi detail topografi realistis, ideal bagi pejalan kaki dan penjelajah yang ingin tetap berada di jalur tanpa koneksi internet.

  1. Apple Maps

Sebagai aplikasi bawaan iOS, Apple Maps menawarkan navigasi kendaraan, transportasi umum, dan integrasi mendalam dengan Siri, CarPlay, serta widget Maps. Apple menekankan perlindungan privasi dengan meminimalkan pengumpulan data pengguna sehingga perjalanan Anda tetap aman dan nyaman di seluruh ekosistem Apple.

  1. Sygic

Sygic menyuguhkan peta 3D interaktif untuk membantu pengguna memahami kondisi lalu lintas secara lebih realistis. Panduan suara (voice‑guided direction) memberi instruksi belokan‑per‑belokan, dan mode offline memastikan navigasi tetap berjalan meski koneksi data terputus.

  1. Bing Maps

Dapat diakses gratis lewat desktop maupun perangkat Android dan iOS, Bing Maps menampilkan kondisi lalu lintas real‑time menggunakan kode warna: hijau (lancar), oranye (padat merayap), dan merah (macet). Animasi jalur membantu pengguna cepat memvisualisasikan situasi jalan dan memilih rute terbaik.

Beragam pilihan peta digital yang tersedia memungkinkan pengguna untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Dengan demikian, pengguna tidak harus bergantung pada satu platform saja.

Sumber: IDS Digital College, Detikinet

+
+