Default Title
logo spatial highlights
Niantic Kembangkan Platform Spasial yang Mampu Petakan Berbagai Bangunan di Dunia Nyata

Niantic Kembangkan Platform Spasial yang Mampu Petakan Berbagai Bangunan di Dunia Nyata

Niantic, perusahaan yang dikenal luas berkat gim fenomenal Pokémon GO, kini melangkah lebih jauh dari sekadar permainan berbasis lokasi. Mengambil peran baru di industri teknologi, Niantic sedang mengembangkan sebuah platform spasial yang memungkinkan pemetaan bangunan dan lingkungan dunia nyata secara digital, dengan akurasi yang tinggi dan canggih menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Langkah ini menandai transformasi besar bagi perusahaan yang dulunya hanya dikenal sebagai pembuat gim. Dengan teknologi terbaru yang disebut Large Geospatial Models (LGMs), Niantic mencoba menyatukan dunia fisik dan digital melalui peta tiga dimensi yang cerdas dan bisa dipelajari oleh AI.

Dalam pengembangannya, Niantic memanfaatkan lebih dari 30 miliar mil data perjalanan pengguna yang terekam lewat gim Pokémon GO dan Ingress. Data ini dikumpulkan dari para pemain yang secara aktif menjelajahi kota, taman, dan berbagai lokasi umum lainnya. Dengan jumlah data sebesar itu, Niantic memiliki salah satu basis informasi lokasi terbesar yang dimiliki perusahaan swasta saat ini.

Dalam pengaplikasiannya, LGMs dirancang untuk bisa mengenali, mempelajari, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik seperti halnya manusia. Jika kecerdasan buatan generatif, seperti ChatGPT, memungkinkan mesin menulis teks seperti manusia maka LGMs memungkinkan mesin “memahami” ruang dan tempat seperti cara manusia menavigasi lingkungan sehari-hari.

Saat informasi detail tentang suatu lokasi belum lengkap, seperti sudut bangunan atau bentuk patung dari sisi tertentu, sistem akan mengisi kekosongan tersebut secara otomatis dengan teknologi AI yang mampu “menebak” bentuk berdasarkan pola yang sudah ada.

Berbeda dengan sistem pemetaan geografis tradisional, seperti GIS (Geographic Information System) yang mengandalkan input manual dan statis, platform spasial Niantic menggunakan pendekatan yang lebih dinamis melalui teknologi pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan generatif. Melalui teknologi Large Geospatial Models (LGMs), Niantic mampu memproses dan menganalisis berbagai sumber data secara simultan.

Salah satu fitur paling menonjol dari platform ini adalah Visual Positioning System (VPS). Teknologi ini memungkinkan pengguna atau perangkat robotik menentukan posisi dengan presisi tinggi di area yang biasanya sulit dijangkau sinyal GPS, seperti di dalam gedung atau gang sempit di tengah kota. Cara kerjanya cukup menarik, VPS mencocokkan foto yang diambil kamera pengguna dengan basis data visual milik Niantic.

Transformasi Niantic menunjukkan bagaimana teknologi geospasial kini menjadi kunci dalam pengembangan ekosistem digital masa depan. Dengan kekuatan data yang mereka miliki dan pengembangan AI yang terus berlanjut, Niantic berpotensi menjadi pemimpin global dalam teknologi pemetaan spasial. Mereka bukan hanya menciptakan dunia digital dari nol, melainkan juga membangun jembatan antara dunia nyata dan digital yang bisa dimanfaatkan berbagai sektor, mulai dari perencanaan kota, logistik, pendidikan, hingga hiburan.

Sumber: Niantic Spatial, Forbest Middle East

+
+