Default Title
logo spatial highlights
Honeywell Perkenalkan HANA, Navigasi Alternatif Berbasis Geospasial di Tengah Kerentanan GPS

Honeywell Perkenalkan HANA, Navigasi Alternatif Berbasis Geospasial di Tengah Kerentanan GPS

Dalam dunia penerbangan modern, sistem navigasi seperti GPS dan GNSS menjadi tulang punggung untuk menentukan arah, posisi, dan kecepatan pesawat. Namun, belakangan ini sistem tersebut mulai menghadapi banyak gangguan, terutama dari aksi jamming (pengacauan sinyal) dan spoofing (pemalsuan sinyal).

Kondisi ini membuat banyak pilot dan operator kehilangan akses terhadap data posisi yang akurat di udara. Untuk mengatasi masalah tersebut, perusahaan asal Amerika Serikat, Honeywell memperkenalkan Honeywell Alternative Navigation Architecture (HANA), sebuah sistem navigasi alternatif yang mampu tetap berfungsi meskipun sinyal GPS terganggu.

HANA dirancang sebagai sistem navigasi yang menggabungkan berbagai teknologi agar mampu bekerja secara mandiri tanpa bergantung penuh pada GPS, seperti dilansir dari GPS World. Salah satunya adalah navigasi berbasis citra, yang menggunakan kamera untuk menangkap gambar permukaan bumi dan mencocokkannya dengan peta digital.

Selain itu, HANA juga menggunakan navigasi berbasis anomali magnetik, yaitu metode yang mendeteksi perbedaan alami pada medan magnet bumi untuk menentukan posisi. Tak hanya itu, sistem ini juga mendukung navigasi satelit orbit rendah (LEO) yang menawarkan sinyal lebih kuat dan lebih sulit diganggu karena berada lebih dekat ke permukaan bumi. Dengan teknologi berlapis seperti ini, pengguna dapat menyesuaikan kombinasi sistem sesuai kebutuhan misi, baik untuk penerbangan sipil, operasi militer, maupun kendaraan tanpa awak.

Pendekatan Geospasial yang Lebih Adaptif

Dari sudut pandang geospasial, HANA mencerminkan cara baru dalam membaca dan memahami data lokasi. Jika selama ini navigasi hanya mengandalkan satu sumber data, seperti GPS, maka HANA menawarkan pendekatan yang lebih cerdas dengan menggabungkan berbagai jenis data, mulai dari citra bumi, medan magnet, hingga sinyal satelit alternatif. Dengan cara ini, posisi dan arah kendaraan bisa tetap diketahui dengan akurat meskipun sinyal satelit utama terganggu. Pendekatan ini sangat penting bagi wilayah dengan kondisi medan kompleks, seperti daerah konflik atau kawasan terpencil.

Peluncuran HANA menjadi bukti bahwa Honeywell terus berinovasi di bidang navigasi selama lebih dari lima puluh tahun. Versi pertama HANA sudah menggunakan teknologi pengenalan citra, dan Honeywell berencana menambahkan fitur navigasi magnetik serta satelit orbit rendah pada tahun 2026. Melalui HANA, Honeywell memperlihatkan upayanya untuk menciptakan navigasi yang lebih tangguh, aman, dan fleksibel di era ketika sinyal GPS makin mudah terganggu.

+
+