Default Title
logo spatial highlights
Esri Berkolaborasi dengan Unity untuk Luncurkan Alat Pemetaan Interaktif 3D

Esri Berkolaborasi dengan Unity untuk Luncurkan Alat Pemetaan Interaktif 3D

Kolaborasi antara Esri dan Unity Technologies menandai langkah penting dalam evolusi teknologi geospasial dan pemodelan 3D interaktif. Esri, pemimpin global dalam sistem informasi geografis (GIS) dengan lebih dari 350.000 organisasi pengguna di seluruh dunia, menggandeng Unity, platform real-time development terkemuka, untuk mengintegrasikan data geospasial ke dalam simulasi 3D.

Hasil dari kerja sama ini adalah peluncuran ArcGIS Maps SDK for Unity, sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pengembang memadukan peta dunia nyata dengan simulasi digital yang imersif dan dinamis. SDK ini tidak hanya memvisualisasikan data secara lebih nyata, tetapi juga memungkinkan interaksi real-time yang revolusioner untuk berbagai sektor, mulai dari tata kota hingga energi terbarukan.

Pada versi terbarunya yang dirilis pada April 2025, ArcGIS Maps SDK for Unity 2.0 mendukung format open-standard 3D Tiles, autentikasi OAuth 2.0, sistem koordinat vertikal, serta multiple map scenes dalam satu proyek. SDK ini juga terintegrasi dengan Unity 6 dan High Precision Framework, yang memungkinkan pemetaan geospasial berskala global dengan ketepatan tinggi. Melalui platform ini, pengguna dapat menyimulasikan berbagai skenario dunia nyata dengan akurasi dan efisiensi tinggi, termasuk pemodelan pejalan kaki, manajemen aset real-time, dan simulasi dampak lingkungan terhadap infrastruktur energi.

Image 1

Demo interaktif yang dipresentasikan menghadirkan pengalaman imersif 3D yang menampilkan simulasi kerumunan berbasis AI, optimasi stasiun kereta saat jam sibuk, serta dampak cuaca terhadap panel surya dan turbin angin. Teknologi ini juga digunakan dalam digital twin untuk memantau kondisi infrastruktur secara real-time, mempercepat pengambilan keputusan berbasis data, dan mengurangi biaya pemeliharaan melalui prediksi kegagalan sistem.

Manfaat dari kolaborasi ini nantinya bisa digunakan di berbagai sektor industri. Dalam perencanaan kota, simulasi lalu lintas dan perilaku pejalan kaki membantu perancang kota menguji dampak desain sebelum dibangun. Di bidang infrastruktur, pengelola jaringan listrik atau pipa air dapat menggunakan visualisasi spasial untuk mengantisipasi gangguan sebelum terjadi.

Untuk manajemen bencana, teknologi ini memungkinkan berbagai perencana tata kota merancang respons yang lebih akurat terhadap gempa atau banjir berdasarkan data geospasial lokal. Di sektor energi, perusahaan dapat menilai performa dan dampak lingkungan dari instalasi turbin atau panel surya secara dinamis. Bahkan, sistem transportasi publik seperti bandara dan stasiun kereta pun dapat dioptimalkan dengan memodelkan arus penumpang dan skenario logistik masa depan.

Integrasi antara teknologi GIS dan simulasi 3D ini menghadirkan paradigma baru dalam perencanaan dan pengelolaan berbasis lokasi. Dengan ArcGIS dari Esri dan Unity sebagai mesin visualisasi, para profesional kini memiliki alat untuk membangun dunia digital yang mencerminkan realitas fisik secara akurat. Kolaborasi ini membuka jalan menuju pembangunan kota pintar, sistem energi yang efisien, serta tanggapan darurat yang lebih cepat dan tepat sasaran, membawa dunia selangkah lebih dekat ke masa depan yang cerdas dan berkelanjutan.

+
+