Default Title
logo spatial highlights
Apple Hadirkan Spatial Scene di iOS 26, Apa Fungsinya?

Apple Hadirkan Spatial Scene di iOS 26, Apa Fungsinya?

Apple baru saja merilis iOS 26 dalam versi beta publik, dan sejumlah pengguna iPhone telah mulai mencoba berbagai fitur terbaru yang ditawarkan sebelum peluncuran versi stabilnya. Salah satu pembaruan paling mencolok dalam iOS 26 adalah hadirnya antarmuka baru bernama Liquid Glass UI, yang dirancang untuk memberikan pengalaman visual yang lebih halus, responsif, dan modern.

Namun, sorotan utama dari iOS 26 adalah fitur baru yang disebut Spatial Scene, yaitu sebuah tampilan layar kunci tiga dimensi yang mampu mengubah gambar statis menjadi gambar dengan efek kedalaman. Dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang tertanam di perangkat serta sensor gerak, fitur ini menciptakan ilusi kedalaman dan gerakan pada wallpaper. Ketika pengguna memiringkan atau menggerakkan perangkat iPhone mereka, animasi pada latar depan dan latar belakang akan terlihat bergerak secara dinamis, menciptakan kesan visual yang memukau.

Fitur Spatial Scene ini diperkenalkan secara resmi dalam ajang WWDC 2025, dan saat ini hanya tersedia untuk pengguna yang mengakses iOS 26 versi beta publik. Apple berencana merilis fitur ini secara luas bersamaan dengan peluncuran iPhone 17 series pada bulan September mendatang.

Untuk menggunakan Spatial Scene, pengguna cukup menekan dan menahan layar kunci selama beberapa detik hingga muncul berbagai opsi kustomisasi. Dari sana, pengguna dapat mengetuk ikon "+" untuk menambahkan layar kunci baru. Kemudian, mereka bisa memilih gambar dari galeri pribadi atau menggunakan saran gambar yang secara otomatis disesuaikan agar optimal dalam tampilan 3D.

Setelah memilih gambar, pengguna dapat menyesuaikan tampilannya dengan memperbesar atau memotong bagian tertentu sesuai keinginan. Penting untuk memastikan bahwa ikon berbentuk heksagon telah diaktifkan agar efek Spatial Scene bisa bekerja dengan sempurna. Setelah itu, pengguna bisa mengubah tampilan jam, baik ukuran, jenis font, maupun warnanya, agar sesuai dengan tema wallpaper yang dipilih.

Sebagai sentuhan akhir, pengguna dapat menambahkan widget sesuai kebutuhan dan menyimpan pengaturan. Hasil akhirnya adalah layar kunci iPhone yang tidak hanya terlihat lebih hidup, tetapi juga memiliki kedalaman visual yang memberikan pengalaman baru dalam menggunakan perangkat.

Baca juga: Apple Hadirkan Pengalaman Spasial Interaktif Lewat visionOS 26

Teknologi Spasial yang Digunakan

Apple memanfaatkan AI lokal di iPhone untuk menganalisis gambar dan menghasilkan peta kedalaman. Teknologi ini memisahkan elemen-elemen dalam gambar lalu menyusun ulang tampilan agar memiliki efek tiga dimensi (3D). Oleh karena proses ini terjadi langsung di perangkat, pengguna tetap mendapatkan pengalaman cepat, aman, dan tanpa perlu koneksi internet.

Dengan peta kedalaman yang telah dibuat oleh AI dan data gerakan dari sensor, sistem akan melakukan rendering real-time dari gambar menjadi tampilan 3D. Teknologi ini mirip dengan efek yang digunakan dalam fotografi Portrait Mode atau Dynamic Island, tetapi diterapkan secara visual pada seluruh layar kunci.

Baca juga: Apple Keluarkan Format Audio Spasial, Bisa Kalahkan Dolby Atmos?

+
+