Default Title
logo spatial highlights
Mengapa Bulan Menjauh dari Bumi dan Apa Dampaknya?

Mengapa Bulan Menjauh dari Bumi dan Apa Dampaknya?

Fenomena alam semesta tidak pernah berhenti memberi kejutan. Salah satunya adalah fakta bahwa bulan, satelit alami bumi yang setia mengiringi sejak miliaran tahun lalu, ternyata perlahan menjauh dari planet kita. Meski terdengar dramatis, proses ini sesungguhnya berjalan sangat lambat, hanya sekitar 3,8 sentimeter setiap tahun.

Gerakan menjauh ini bukan sekadar teori, melainkan hasil dari interaksi gravitasi yang kompleks antara bumi dan bulan, sebagaimana diberitakan Kompas.com. Tarikan gravitasi bulan menimbulkan pasang surut air laut di bumi. Energi dari pasang surut itu menciptakan gesekan, yang perlahan memperlambat rotasi bumi. Dampaknya, momentum yang hilang dari Bumi justru berpindah ke bulan, yang membuat orbit satelit tersebut melebar sedikit demi sedikit.

Dilansir dari Detikinet, para ilmuwan dari University of Wisconsin-Madison mengungkapkan bahwa proses ini ternyata sudah berlangsung sejak miliaran tahun lalu. Bahkan, penelitian terhadap batuan berumur 90 juta tahun memberi petunjuk bahwa fenomena tersebut konsisten terjadi dalam sejarah panjang Bumi. Ilmuwan menggunakan metode astrokronologi, yakni teknik membaca catatan waktu dalam batuan, untuk menyingkap bagaimana Bumi dan Bulan saling memengaruhi sejak masa purba.

Dampak Jangka Panjang

Lalu, apa akibat jangka panjangnya? Seiring bulan menjauh, rotasi bumi akan makin melambat. Jika saat ini satu hari berlangsung 24 jam, maka sekitar 200 juta tahun mendatang, panjang hari di bumi diperkirakan bisa bertambah menjadi 25 jam. Sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa ratusan juta tahun lalu, satu hari di bumi hanya berlangsung sekitar 22 jam. Perubahan ini tentu tidak akan terasa dalam kehidupan sehari-hari kita, tetapi dalam skala geologi, ia menjadi bukti betapa dinamisnya sistem tata surya.

Pertanyaan yang kerap muncul di benak banyak orang adalah apakah bulan bisa benar-benar “menghilang” dari orbit Bumi? Jawabannya, tidak dalam waktu dekat. Proses menjauhnya bulan sangat lambat, bahkan dalam hitungan miliaran tahun sekalipun ia tidak serta-merta lepas dari gaya tarik gravitasi bumi. Jadi, tidak ada ancaman Bulan tiba-tiba lenyap dan meninggalkan Bumi dalam gelap.

Namun, mempelajari fenomena ini tetap penting. Dengan memahami bagaimana bulan berevolusi bersama bumi, para ilmuwan dapat menguak banyak hal, mulai dari sejarah rotasi planet kita, dinamika pasang surut, hingga implikasi bagi kehidupan di masa depan. Tidak hanya itu, pengetahuan ini juga memberi referensi untuk memahami sistem planet lain di luar tata surya.

+
+