Default Title
logo spatial highlights
BIG Kembangkan Integrated Map Production Center untuk Melindungi Keamanan Data Geospasial

BIG Kembangkan Integrated Map Production Center untuk Melindungi Keamanan Data Geospasial

Badan Informasi Geospasial (BIG) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kedaulatan informasi geospasial Indonesia. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah pengembangan Integrated Map Production Center (MPC), sebuah pusat produksi peta berbasis cloud nasional yang terintegrasi. Inisiatif ini menjadi wujud nyata upaya BIG dalam melindungi data dan informasi spasial pada seluruh tahapan produksi peta dasar skala besar (1:5.000), mulai dari pengumpulan hingga publikasi.

Dilansir dari laman resmi BIG, Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar BIG, Mohamad Arief Syafii, menekankan bahwa data geospasial adalah aset strategis bernilai tinggi yang memiliki peran vital dalam mendukung kebijakan pembangunan nasional. Oleh karena itu, pengamanan data menjadi hal yang mutlak dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan maupun kebocoran informasi, baik dari aspek teknis maupun kebijakan. Arief menambahkan bahwa perlindungan harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya di tahap akhir, melainkan sejak proses akuisisi dan pengolahan data dilakukan.

Melalui pengembangan MPC, BIG berupaya membangun sistem produksi peta yang tidak hanya efisien dan terstandardisasi, tetapi juga aman secara berlapis. Sistem ini dirancang agar setiap proses dapat dipantau dan diaudit secara digital, dengan penerapan enkripsi serta kontrol akses yang mengikuti standar keamanan nasional. Dengan begitu, MPC bukan sekadar pusat produksi, melainkan juga fondasi baru bagi kedaulatan data geospasial Indonesia di era digital.

Upaya ini juga mendapat dukungan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang menegaskan bahwa peta dasar skala besar merupakan bagian dari Infrastruktur Informasi Vital Nasional (IIV). Oleh karena itu, pengelolaannya wajib memenuhi standar keamanan sebagaimana diatur dalam regulasi BSSN dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital. Prinsip security by design menjadi pedoman utama dalam pembangunan sistem geospasial nasional. Keamanan harus dirancang sejak awal, bukan menjadi tambahan setelah sistem berjalan.

Dari sisi pertahanan, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI menilai data geospasial memiliki peran penting dalam mendukung operasi militer dan perlindungan wilayah. Kebocoran data spasial dapat mengancam keamanan nasional karena berpotensi membuka akses terhadap lokasi strategis dan aset vital negara. Oleh karena itu, diperlukan perlindungan berlapis dan kebijakan pengendalian akses yang ketat untuk mencegah risiko tersebut.

Selain penguatan aspek teknis, BIG juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran keamanan (security awareness) bagi seluruh pelaksana kegiatan pemetaan. Menjaga integritas dan kerahasiaan data bukan hanya tugas teknis, melainkan juga bagian dari tanggung jawab strategis untuk melindungi kepentingan nasional.

+
+