

Affordable Housing Ciptakan Alat Berbasis Geospasial untuk Evaluasi Kualitas Lingkungan
AffordableHousing.com baru saja meluncurkan alat pemetaan geospasial inovatif yang dirancang untuk membantu penyewa, khususnya keluarga berpenghasilan rendah dan lembaga perumahan publik, dalam mengevaluasi kualitas lingkungan tempat tinggal berdasarkan peluang ekonomi dan kesehatan lingkungan. Melalui pendekatan berbasis spasial, platform ini menjadi yang pertama mengintegrasikan data peta mobilitas ekonomi dari Opportunity Atlas dengan indikator kualitas udara di tingkat lingkungan.
Fitur utama yang ditawarkan adalah filter "Where Kids Grow Up to Earn More" yang menampilkan data pendapatan rata-rata orang dewasa berdasarkan lokasi tempat mereka dibesarkan, dengan mengacu pada individu kelahiran 1978–1983. Data ini berasal dari Opportunity Atlas milik Universitas Harvard, yang secara geografis menunjukkan betapa besar pengaruh lingkungan terhadap prospek ekonomi jangka panjang anak-anak.
Menurut Profesor Ekonomi Raj Chetty dari Harvard University, yang juga Direktur Opportunity Insights, data ini memberikan perspektif spasial yang signifikan dalam proses pencarian tempat tinggal. Dengan memetakan dampak ekonomi lintas wilayah, keluarga bisa menyesuaikan keputusan tempat tinggal berdasarkan prospek ekonomi di masa depan bagi anak-anak mereka.
Selain lapisan spasial mengenai mobilitas ekonomi, AffordableHousing.com juga memperkenalkan skor kualitas udara yang memungkinkan penyewa menilai tingkat polusi udara di suatu kawasan dibandingkan wilayah sekitar. Kombinasi antara informasi ekonomi dan lingkungan ini menciptakan lapisan data geospasial yang utuh dalam proses pengambilan keputusan tempat tinggal.
Berbeda dari platform properti lain yang umumnya hanya menyajikan risiko iklim, AffordableHousing.com menyajikan gambaran spasial dua dimensi, yaitu ekonomi dan lingkungan, yang lebih terintegrasi. Inisiatif ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Learning Collider, lembaga riset yang berfokus pada mobilitas sosial berbasis bukti, yang sebelumnya juga membantu pengembangan filter kualitas sekolah dalam platform tersebut.
Richard Cupelli, pendiri dan CEO AffordableHousing.com, menekankan bahwa peta ini dikembangkan untuk memberikan lebih dari sekadar tempat berteduh. "Kini, keluarga dapat melihat wilayah mana yang benar-benar membuka peluang, bukan sekadar tersedia untuk disewa," ujarnya.
Peter Bergman dari University of Texas di Austin dan Learning Collider menambahkan bahwa penyediaan data spasial yang mudah dipahami dan dapat ditindaklanjuti adalah kunci untuk memperkuat keputusan keluarga dalam jangka panjang. Secara keseluruhan, lapisan peta terbaru ini memungkinkan otoritas perumahan dan penerima voucher perumahan mengevaluasi kawasan dengan prospek mobilitas ekonomi tinggi serta kualitas lingkungan yang lebih sehat.
Sumber: Fox 59, The Malaysian Reverse