Default Title
logo spatial highlights
BKSDA Lakukan Pemetaan Satwa Liar untuk Lindungi Jalur Alami

BKSDA Lakukan Pemetaan Satwa Liar untuk Lindungi Jalur Alami

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Bintuhan Pos Wayhawang melakukan kegiatan patroli dan pemetaan jalur satwa liar di kawasan hutan Pondok Pusaka, Kabupaten Kaur. Langkah ini diambil menyusul laporan warga yang menemukan jejak kaki harimau Sumatera di area tersebut beberapa waktu lalu.

Menurut Tohirman Yanto, selaku Pengelola Data BKSDA Bintuhan, kegiatan ini bertujuan untuk memantau serta melindungi jalur alami yang biasa dilalui oleh satwa liar dari berbagai ancaman, seperti perambahan hutan, perburuan liar, dan gangguan akibat aktivitas manusia. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk memperbarui data serta peta jalur satwa yang telah tersedia sebelumnya.

“Kami melakukan patroli langsung ke titik lokasi yang kemarin sempat dilaporkan warga ya, selain itu juga kami melakukan patroli di sejumlah titik lainnya yang menjadi lintasan satwa liar,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil patroli dan pemetaan terkini, ditemukan bahwa beberapa jenis satwa liar masih aktif melintasi kawasan hutan Pondok Pusaka. Di antaranya adalah babi hutan, beruang madu, beruk, serta sejumlah spesies satwa lainnya.

Melalui patroli dan pemetaan jalur ini, BKSDA berharap dapat menjaga kelestarian ekosistem di wilayah Kabupaten Kaur sekaligus memastikan populasi satwa liar tetap terlindungi. Di samping itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan dan upaya konservasi satwa.

“Dari patroli ini yang kita lihat masih ada di Kawasan hutan Pondok Pusaka babi hutan, beruang madu, beruk dan masih ada yang lainnya juga,” jelasnya.

BKSDA juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan Pondok Pusaka untuk tidak melakukan aktivitas yang membahayakan keberadaan satwa dilindungi. Aktivitas tersebut meliputi perburuan, pembukaan lahan secara ilegal, maupun pemasangan jerat.

Baca juga: BRIN dan YKAN Petakan Satwa Liar Kalimantan untuk Konservasi Berkelanjutan

Peran Pemetaan

Pemetaan jalur satwa liar memainkan peran krusial dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati, terutama di kawasan yang menjadi habitat alami berbagai spesies. Dalam konteks kegiatan BKSDA Resor Bintuhan Pos Wayhawang di hutan Pondok Pusaka, pemetaan jalur satwa bukan hanya sebatas mendata keberadaan atau perlintasan hewan, melainkan juga menjadi dasar ilmiah dan strategis dalam merancang kebijakan perlindungan habitat dan mitigasi konflik antara manusia dan satwa.

Melalui pemetaan, para petugas dapat mengidentifikasi pola pergerakan satwa liar, seperti titik-titik lintasan yang sering dilalui, lokasi sumber air, tempat berkumpul atau berkembang biak, serta area yang rawan terhadap gangguan manusia. Data ini sangat penting untuk memahami ekologi dan perilaku satwa, yang pada akhirnya menjadi dasar dalam menyusun langkah-langkah pengelolaan kawasan konservasi.

Selain itu, pemetaan jalur satwa juga membantu dalam mengidentifikasi potensi ancaman terhadap keberlangsungan hidup satwa liar, seperti wilayah yang mulai terfragmentasi akibat aktivitas manusia, jalur yang rawan jerat atau perangkap ilegal, hingga daerah yang terancam oleh perambahan dan pembukaan lahan. Dengan data tersebut, BKSDA dapat melakukan intervensi lebih cepat dan tepat, seperti memasang kamera jebakan, melakukan patroli intensif di titik rawan, atau memberikan edukasi langsung kepada masyarakat di wilayah yang berbatasan dengan habitat satwa.

Dalam jangka panjang, pemetaan ini juga berkontribusi pada perencanaan tata ruang yang lebih ramah terhadap konservasi. Pemerintah daerah, melalui kerja sama dengan BKSDA dan lembaga terkait lainnya, dapat menggunakan hasil pemetaan ini sebagai acuan dalam menyusun kebijakan pembangunan yang tidak merusak jalur alami satwa, misalnya dengan menjaga koridor ekologis tetap terbuka atau membatasi pembangunan di zona-zona kritis.

Baca juga: Hewan Liar Kini Aman Menyeberang Jalan di IKN Berkat Jembatan Senilai Rp2,6 Triliun

+
+