KKP, BIG, dan PII Dinobatkan sebagai Badan Publik Penyedia Informasi Terbaik 2025

Dalam era keterbukaan informasi dan transformasi digital, kemampuan lembaga publik untuk menghadirkan data yang akurat, transparan, dan mudah dipahami menjadi tolok ukur kepercayaan publik. Di tengah dinamika tersebut, Badan Informasi Geospasial (BIG) kembali menegaskan perannya sebagai lembaga strategis dalam tata kelola data spasial nasional.

Pada ajang Information Transparency Award 2025 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KIP) pada 16 Oktober 2025, BIG berhasil meraih Juara 2 dalam kategori Badan Publik Penyedia Informasi Terbaik. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa transparansi data geospasial kini diakui sebagai pilar penting dalam pengelolaan informasi publik yang berkelanjutan.

Capaian tersebut menegaskan komitmen BIG dalam memperkuat literasi geospasial masyarakat. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan penyebaran informasi spasial nasional, BIG tidak hanya menyajikan data peta, tetapi juga membangun kepercayaan publik melalui keterbukaan, edukasi, dan komunikasi yang efektif. Keterbukaan informasi yang dijalankan BIG menjadi simbol bahwa data spasial bukan sekadar alat teknis, melainkan juga sumber pengetahuan yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam memahami ruang hidupnya.

Keberhasilan BIG juga tak lepas dari kemampuannya mengemas informasi geospasial dalam bentuk yang interaktif dan inklusif. Dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025, BIG menampilkan sejumlah inovasi, seperti Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) skala 1:5.000.000, Peta 3D Kota Makassar, Atlas Taktual untuk tuna netra, hingga miniatur stasiun pasang surut. Pendekatan visual dan edukatif ini menunjukkan bahwa informasi geospasial kini tidak lagi bersifat elitis, melainkan dapat diakses dan dipahami oleh semua kalangan.

Penilaian KIP yang meliputi empat aspek utama, substansi informasi, kejelasan pesan, interaksi dengan pengunjung, serta inovasi komunikasi publik, menunjukkan keunggulan BIG dalam menyinergikan sisi teknis dan humanis dari data geospasial. Dengan pendekatan ini, BIG tidak hanya menjadi penyedia data, tetapi juga agen perubahan dalam membangun kesadaran ruang dan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy).

Penghargaan ini pada akhirnya mencerminkan kematangan ekosistem geospasial nasional yang makin partisipatif. BIG telah membuktikan bahwa transparansi data, ketika dikemas dengan inovasi dan empati publik, dapat menjadi fondasi penting menuju tata kelola ruang yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

Berikut daftar lengkap penerima penghargaan Information Transparency Award 2025:

Penyedia Informasi Terbaik

• Juara 1: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
• Juara 2: Badan Informasi Geospasial (BIG)
• Juara 3: PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII)

Booth Terinformatif

• Juara 1: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
• Juara 2: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
• Juara 3: Kepolisian Republik Indonesia (Polri)

Strategi Komunikasi (Strakom) Terbaik

• Juara 1: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
• Juara 2: Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
• Juara 3: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

Badan Publik Terinovatif

• Juara 1: PT Pertamina (Persero)
• Juara 2: PT PLN (Persero)
• Juara 3: Bank Indonesia

Badan Publik Terfavorit

• Juara 1: Kementerian Komunikasi dan Digital
• Juara 2: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
• Juara 3: Kementerian Agama