Dublin Hadirkan Model Energi Urban 3D: Solusi Cerdas untuk Emisi Rendah dan Efisiensi Energi di Pusat Kota

Perusahaan teknologi lingkungan IES secara resmi meluncurkan Model Energi Urban 3D yang dapat diakses publik, yang mencakup kawasan Dublin Town Business Improvement District. Model digital ini mengintegrasikan lebih dari 3.000 bangunan di pusat kota Dublin ke dalam satu platform berbasis data yang komprehensif.

Proyek ini merupakan inisiatif dari Dublin Town Business Improvement District, organisasi yang menaungi lebih dari 2.000 pelaku usaha di ibu kota Irlandia. Digital twin tersebut menyajikan analisis paling rinci hingga saat ini mengenai konsumsi energi, emisi karbon, serta jalur-jalur paling menguntungkan untuk mencapai target nol karbon.

Dibangun menggunakan mesin pemodelan urban milik IES, model ini diperkuat oleh platform analisis terhubung dan portal kolaborasi pemangku kepentingan. Teknologi ini menggabungkan data operasional secara langsung dari bangunan-bangunan dengan simulasi berbasis fisika tingkat lanjut. Kombinasi ini memungkinkan pengguna untuk menilai efisiensi energi bangunan, membandingkan kinerja karbon, mengidentifikasi bangunan, dan menjalankan simulasi berbagai skenario, seperti renovasi struktural dan pemasangan energi terbarukan.

Seluruh temuan ditampilkan melalui dasbor yang interaktif dan dinamis. Dasbor ini berfungsi untuk memantau kinerja secara berkelanjutan, memverifikasi penghematan, serta mencegah kembali terjadinya pola konsumsi energi yang boros.

“Melalui kerja sama dengan Dublin Town, kami telah menciptakan peta dinamis yang memetakan lanskap energi di pusat kota. Kini, para pelaku usaha, investor, dan pembuat kebijakan dapat menganalisis data teknis tingkat rekayasa secara real-time untuk mengidentifikasi strategi retrofit yang mampu menurunkan emisi, menekan biaya, serta melindungi kawasan bersejarah Dublin,” ujar Ruth Kerrigan, Chief Operating Officer IES.

Sejalan dengan target iklim Dublin City Council tahun 2030, IES juga menerapkan analisis pendukung keputusan pada berbagai skenario renovasi. Setiap bangunan dipetakan berdasarkan potensi penghematan tahunan dan kebutuhan investasi bertahap sehingga pemangku kepentingan mendapatkan peta jalan yang realistis dan aman secara finansial menuju karbon netral.

“Dublin berkomitmen pada target pengurangan emisi karbon yang ambisius, tetapi dunia usaha membutuhkan kepastian. Model ini mengubah ambisi tersebut menjadi tindakan nyata, memungkinkan setiap pelaku usaha menyusun jalur yang jelas untuk menekan biaya dan emisi,” terang CEO Dublin Town, Richard Guiney.

Sebagai bagian dari dorongan percepatan perubahan, IES juga menyediakan dukungan audit energi gratis bagi usaha kecil dan menengah (UKM) yang memenuhi syarat. Dukungan ini disalurkan melalui program voucer dari Sustainable Energy Authority of Ireland (SEAI).