Di Tengah Perang, Iran Kembangkan Peta Lahan Pertanian

Iran’s Organization for Land Affairs atau Organisasi Urusan Pertanahan Iran sedang mengembangkan peta penggunaan lahan pertanian yang komprehensif dengan tujuan menyediakan data yang akurat untuk mendukung perencanaan tata guna lahan nasional dan perumusan kebijakan pertanian. Direktur Jenderal Kantor Teknik dan Kadaster di Organisasi Urusan Pertanahan Iran, Mohammad Ahmadi, menyatakan bahwa proyek pemetaan ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk membangun infrastruktur yang mendukung perencanaan pertanian berbasis data serta pelaksanaan rencana pembangunan wilayah nasional. Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa inisiatif ini disusun berdasarkan dokumen strategis nasional yang ada, serta memanfaatkan kemampuan teknis dan operasional yang telah tersedia untuk menyusun peta pertanian berskala nasional.

Ahmadi menjelaskan bahwa ketersediaan data statistik yang akurat mengenai lahan pertanian sangat penting untuk mendukung pengambilan kebijakan yang efektif dan perencanaan jangka panjang di sektor pertanian. “Salah satu syarat utama dalam perencanaan tata guna lahan yang berhasil adalah akses terhadap data yang terpercaya dan terperinci mengenai luas serta pemanfaatan lahan pertanian di seluruh wilayah negara,” terangnya.

Ahmadi juga menekankan bahwa peta tersebut akan menjadi alat penting dalam upaya optimalisasi pengelolaan lahan. “Peta tersebut akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan pertanian yang berkelanjutan di masa depan,” ujarnya.

Manfaat Peta Penggunaan Lahan

Peta penggunaan lahan pertanian memiliki peran strategis dalam mendukung tata guna lahan karena menyediakan informasi spasial yang akurat, terstruktur, dan dapat dianalisis untuk berbagai keperluan perencanaan. Dengan peta penggunaan lahan, Iran dapat memberikan gambaran tentang jenis, luas, dan distribusi lahan pertanian.

Dari data-data tersebut, pemerintah Iran bisa menentukan area yang cocok untuk intensifikasi atau ekstensifikasi pertanian. Selain itu, peta bisa digunakan untuk menghindari tumpang tindih penggunaan lahan, seperti alih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian tanpa kajian.

Dengan pemetaan yang jelas, pemerintah Iran dapat mengawasi dan membatasi perubahan fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri, perumahan, atau lainnya yang tidak terkendali. Pemetaan juga bisa berimbas pada berkurangnya degradasi lahan produktif.

Tata guna lahan yang didasarkan pada peta akurat memungkinkan alokasi sumber daya pertanian secara optimal sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan secara berkelanjutan. Terakhir, pemerintah Iran dapat menggunakannya untuk memperbarui dan memantau perubahan penggunaan lahan serta mengevaluasi efektivitas program pembangunan pertanian di berbagai wilayah.

Sumber: Tehran Times