ISI Jelaskan Pentingnya Peran Surveyor dalam Perkembangan Teknologi Geospasial di Indonesia

Data geospasial yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi merupakan elemen kunci dalam perencanaan pembangunan kota yang berkelanjutan. Oleh karena itu, peran surveyor sebagai pengumpul dan penjaga integritas data spasial menjadi semakin vital dalam memastikan keberhasilan berbagai proyek pembangunan nasional.

Informasi yang berhasil dikumpulkan dan diolah oleh surveyor memungkinkan perencana kota untuk memahami distribusi penduduk, mengidentifikasi area yang cocok untuk pembangunan, serta merancang jaringan infrastruktur dengan efisien. Sebagai contoh, penggunaan teknologi drone LiDAR telah menjadi metode yang efektif dalam memastikan ketepatan data geospasial untuk pengembangan wilayah perkotaan modern.

Surveyor memainkan peran krusial dalam memastikan keakuratan dan keandalan data geospasial. Mereka bertanggung jawab dalam pengumpulan, verifikasi, dan validasi data spasial yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan kebijakan publik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), Muchammad Masykur, pada gelaran Seminar Nasional bertema “Geospatial Vision, Pioneering Uncharted Horizons” yang digelar di UGM pada 31 Mei 2025 yang lalu. Ia menekankan pentingnya peran surveyor dalam menjamin kualitas informasi geospasial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan nasional.

Perencanaan, pembangunan, dan monitoring kota adalah proses kolaboratif yang melibatkan berbagai profesi. Surveyor bekerja sama dengan arsitek, insinyur, perencana kota, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang terstruktur dan berkelanjutan. Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap aspek pembangunan didasarkan pada data geospasial yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Peran Strategis dalam Transformasi Digital Pemerintah

Dengan kemajuan teknologi, surveyor kini mengadopsi perangkat lunak dan perangkat keras terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengumpulan data geospasial. Penggunaan teknologi, seperti drone, pemindaian laser, dan sistem informasi geografis (SIG), memungkinkan surveyor untuk mengumpulkan data dengan cepat dan akurat, serta memfasilitasi integrasi data di berbagai sistem dan teknologi.

Dalam konteks transformasi digital pemerintah, informasi geospasial memainkan peran penting dalam mendukung inisiatif Satu Data Indonesia (SDI). Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) bertugas mengumpulkan, memverifikasi, dan memublikasikan data geospasial untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam portal SDI. Surveyor berkontribusi dalam memastikan konsistensi dan kualitas data geospasial yang tersedia di dalam portal tersebut.

Peran surveyor dalam perkembangan teknologi geospasial di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebagai penjaga integritas data spasial, surveyor memastikan bahwa informasi yang digunakan dalam perencanaan dan pembangunan adalah akurat, mutakhir, dan terintegrasi. Dengan kolaborasi lintas profesi dan adopsi teknologi terbaru, surveyor berkontribusi signifikan dalam mewujudkan kota-kota yang terencana dan berkelanjutan, serta mendukung transformasi digital pemerintah menuju Indonesia yang lebih maju.