

Kolaborasi Strategis ITB dan SuperMap Perkuat Teknologi Geospasial Nasional
Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan SuperMap, perusahaan teknologi sistem informasi geografis (SIG) asal Tiongkok pada bulan Juni 2025 lalu. Penandatanganan ini merupakan langkah awal kolaborasi yang difokuskan pada pengembangan pendidikan, riset, dan inovasi dalam bidang geospasial melalui pemberian lisensi perangkat lunak SIG, termasuk iDesktop, iServer, dan iPortal oleh SuperMap melalui Pusat Infrastruktur Data Spasial ITB.
SuperMap dikenal sebagai salah satu penyedia teknologi SIG global terkemuka yang mencakup produk dan solusi, seperti Big Geo‑Data GIS, 3D GIS, Geospatial AI, dan Cross‑Platform GIS. Perusahaan ini memiliki peringkat sebagai produsen perangkat lunak SIG terbesar ketiga di dunia dan pertama di Asia, dengan pangsa pasar signifikan menurut ARC Advisory Group dan data internal mereka. Selain itu, inovasi terbaru, seperti SuperMap AIF (Artificial Intelligence Foundation), menunjukkan kemajuan dalam penerapan teknologi Geo‑AI untuk pemrosesan model 3D dan gambar pengindraan jauh.
Dengan akses ke teknologi mutakhir tersebut, ITB memiliki peluang besar untuk menerapkannya dalam kurikulum dan penelitian lanjutan. Misalnya, kemampuan visualisasi 3D di iDesktop dapat mendukung analisis pertumbuhan kota Bandung, termasuk simulasi ekspansi dan mitigasi risiko bencana dengan presisi spasial tinggi. Selain itu, teknologi Geo-AI akan memperkaya aplikasi analisis spasial untuk perencanaan tata ruang dan lingkungan.
Kolaborasi ini sejalan dengan strategi nasional yang digagas Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui inisiatif infrastruktur data spasial Indonesia. Dengan dukungan teknologi SuperMap, ITB dapat berkontribusi dalam membangun ekosistem riset terbuka dan terintegrasi, serta terhubung dengan platform nasional, seperti Ina-Geoportal dan Satu Data Indonesia. Hal ini juga menjadi jembatan bagi mahasiswa dan peneliti ITB untuk beradaptasi menjadi tenaga ahli yang dibutuhkan oleh sektor pemerintahan dan industri, sejalan dengan peningkatan penggunaan SIG di instansi daerah di Indonesia.
Kemitraan ITB dan SuperMap mencetak tonggak penting dalam pengembangan teknologi dan kapabilitas geospasial nasional. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat pendidikan tinggi dan penelitian, tetapi juga mempercepat inovasi publik dan tata kelola ruang berbasis data spasial, mendorong Indonesia menuju sistem pengambilan kebijakan yang lebih cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.
Sumber: DRI ITB