

Bagaimana Cara Mobile Mapping Bekerja?
Berbagai sektor kini telah mengadopsi mobile mapping sebagai salah satu alat yang memiliki banyak kegunaan. Salah satu adopsi yang dilakukan biasanya menyangkut pemantauan aset-aset di bidang utilitas. Lantas, apa sebenarnya mobile mapping itu dan bagaimana caranya bekerja?
Mobile mapping adalah teknologi pemetaan yang memungkinkan pengumpulan data geospasial secara cepat dan efisien dengan menggunakan perangkat bergerak. Metode ini berbeda dengan metode survei tradisional yang cenderung memakan waktu karena dilakukan secara manual dan stasioner. Mobile mapping memanfaatkan kendaraan, seperti mobil bahkan drone, yang dilengkapi dengan berbagai sensor canggih. Sensor canggih tersebut biasanya meliputi kamera, LiDAR, GPS, dan IMU. Sensor tersebut merupakan elemen penting karena berfungsi sebagai pengambil data utama dalam sistem mobile mapping.
Mengapa Harus Mobile Mapping?
Di dunia yang serba cepat, mobile mapping akan menjadi kebutuhan. Berikut beberapa alasan mengapa mobile mapping dibutuhkan.
- Efisiensi dan Penghematan Waktu
Salah satu keunggulan terbesar dari mobile mapping adalah kecepatannya dalam mengumpulkan data. Jika metode survei konvensional membutuhkan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk mencakup area yang luas, mobile mapping dapat mengumpulkan jutaan titik data hanya dalam hitungan jam. Proyek yang sebelumnya memakan waktu berbulan-bulan kini dapat diselesaikan dalam waktu jauh lebih singkat, yang berarti penghematan biaya operasional dan percepatan tenggat proyek.
- Akurasi dan Presisi Tinggi
Teknologi mobile mapping, terutama yang dilengkapi dengan sensor LiDAR, mampu menghasilkan data dengan tingkat akurasi tinggi. Hasil pemetaan 3D yang dihasilkan sangat presisi, memungkinkan pengukuran jarak, ketinggian, dan posisi yang dapat diandalkan. Tingkat detail ini sangat penting untuk pekerjaan yang kompleks, seperti perencanaan kota, proyek konstruksi, hingga pemetaan lahan pertanian.
- Keamanan bagi Pekerja
Mobile mapping juga membawa manfaat besar dari segi keselamatan. Dengan mengurangi kebutuhan tenaga survei untuk turun langsung ke lokasi berbahaya, seperti jalur lalu lintas padat, medan berat, atau area konstruksi aktif, risiko kecelakaan kerja dapat diminimalkan. Pemetaan dapat dilakukan dari dalam kendaraan, menggunakan drone, atau perangkat genggam tanpa harus menempatkan pekerja di area rawan.
- Fleksibilitas dalam Berbagai Kondisi
Keunggulan lain dari mobile mapping adalah kemampuannya beradaptasi di berbagai jenis lingkungan. Baik di lahan pertanian yang luas, jalan raya yang sibuk, kawasan perkotaan yang padat, maupun lokasi-lokasi menantang, seperti struktur bertingkat atau lorong bawah tanah, teknologi ini tetap dapat digunakan secara efektif. Fleksibilitas ini menjadikan mobile mapping alat yang sangat berharga di berbagai sektor, termasuk pertanian, konstruksi, hingga perencanaan tata kota.
Sumber: FJDynamics, Leica Geosystems, Field