

Nigeria Manfaatkan Teknologi Geospasial untuk Kelola Sumber Daya Air
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatnya kebutuhan air di berbagai sektor, Nigeria kini berupaya memperkuat strategi pengelolaan sumber daya air melalui pendekatan berbasis teknologi. Pemerintah negara tersebut mulai menempatkan data geospasial sebagai fondasi utama dalam memastikan ketersediaan, distribusi, dan pengelolaan air yang berkelanjutan.
Salah satu langkah strategisnya terlihat dari kolaborasi antara Kantor Surveyor Jenderal Federasi (Office of the Surveyor General of the Federation—OSGOF) dan Komisi Manajemen Sumber Daya Air Terpadu Nigeria (Nigeria Integrated Water Resources Management Commission—NIWRMC), yang bertujuan menciptakan National Geospatial Data Infrastructure (NGDI).
Kolaborasi ini menjadi tonggak penting bagi Nigeria dalam mengintegrasikan teknologi geospasial ke dalam sistem manajemen air nasional. Dilansir dari THISDAY, Surveyor Jenderal Federasi, Abdulganiyu Adebomehin, menegaskan bahwa OSGOF memiliki beragam data dan perangkat hidrografis yang dapat mendukung pemetaan sumber daya air secara akurat.
Ia menambahkan bahwa meskipun prakiraan cuaca bukan merupakan mandat lembaganya, OSGOF terus memperkuat kemampuan teknis melalui pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam pengelolaan data spasial. Langkah ini menunjukkan bahwa pengelolaan air yang efisien harus didukung oleh data yang presisi serta analisis geospasial yang komprehensif. Lebih jauh, pembangunan NGDI diharapkan dapat memperkuat integrasi data antarinstansi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam pengambilan keputusan. Melalui sistem ini, Nigeria dapat memetakan aliran sungai, kawasan rawan banjir, potensi waduk, serta sumber air bawah tanah dengan detail yang lebih baik.
Informasi spasial tersebut akan menjadi dasar penting dalam perencanaan irigasi, konservasi air, mitigasi bencana, dan pengembangan infrastruktur yang adaptif terhadap perubahan iklim. Dengan demikian, teknologi geospasial tidak hanya menjadi alat pemetaan, tetapi juga instrumen strategis dalam perumusan kebijakan publik di sektor air. Melalui sinergi ini, Nigeria menegaskan komitmennya untuk menjadikan teknologi geospasial sebagai kunci dalam pengelolaan sumber daya air nasional yang lebih efisien, adaptif, dan berorientasi masa depan.
